artikel:mengapa-kita-harus-beriman
Differences
This shows you the differences between two versions of the page.
Both sides previous revisionPrevious revisionNext revision | Previous revision | ||
artikel:mengapa-kita-harus-beriman [2021/03/10 21:14] – kisahadmin | artikel:mengapa-kita-harus-beriman [2021/03/10 21:50] (current) – kisahadmin | ||
---|---|---|---|
Line 31: | Line 31: | ||
Sehingga kita setuju bahwa " | Sehingga kita setuju bahwa " | ||
- | Kemudian Fulan melanjutkan dan berkata "Gula itu terbuat dari Tebu" | + | Kemudian Fulan melanjutkan dan berkata "Gula itu terbuat dari Tebu" \\ |
- | + | ||
- | Kita sudah mempercayai Fulan, tapi sayangnya kita tidak tahu apa itu Tebu. \\ | + | |
+ | Kita sudah mempercayai Fulan, tapi sayangnya kita tidak tahu apa itu Tebu. | ||
Kita pun berfikir dan mencari tahu "Apa itu Tebu" hingga kita mengetahui ternyata tebu adalah tanaman yang apabila diperas mengeluarkan air yang berasa manis. | Kita pun berfikir dan mencari tahu "Apa itu Tebu" hingga kita mengetahui ternyata tebu adalah tanaman yang apabila diperas mengeluarkan air yang berasa manis. | ||
- | Proses untuk mencari tahu tersebut | + | Proses untuk mencari tahu tentang " |
+ | |||
+ | Kemudian Fulan melanjutkan berkata "Gula itu rasanya Manis" | ||
+ | |||
+ | Kita telah mengetahui tentang " | ||
+ | |||
+ | Untuk mengetahuinya kita perlu melakukan suatu perbuatan yaitu dengan mengambil gula tersebut dan memasukkan kedalam mulut kita untuk merasakannnya. | ||
+ | |||
+ | Aktifitas perbuatan tersebut seringkali kita sebut sebagai Amal. Inilah *variabel Iman yang ke-3 yaitu Amal* atau mengerjakan atau mengamalkan. | ||
+ | |||
+ | ===== 3 Variabel Iman ===== | ||
+ | Jadi iman terdiri dari 3 variabel | ||
+ | - Mempercayai. | ||
+ | - Membenarkan dengan akal. | ||
+ | - Mengamalkan dengan badan. | ||
+ | |||
+ | ===== Kita Beriman Kepada Siapa ===== | ||
+ | Setelah kita memahami variabel tentang iman, selanjutnya kita perlu memahami kepada siapa kita harus beriman? | ||
+ | |||
+ | Sampailah pada pertemuan dengan sosok manusia bernama Muhammad. | ||
+ | |||
+ | Siapa Beliau, bagaimana nasabnya, bagaimana perilaku dalam kehidupannya? | ||
+ | |||
+ | Singkat cerita. | ||
+ | - Muhammad adalah seorang yang jujur. | ||
+ | - Muhammad adalah seorang yang amanah. | ||
+ | - Muhammad adalah seorang yang sangat dapat dipercaya. | ||
+ | |||
+ | Kemudian Muhammad mengaku bahwa beliau adalah Nabi dan Rosul, maka punya pilihan apa kita selain beriman kepada apa saja yang beliau sampaikan. | ||
+ | ===== Kesimpulan ===== | ||
+ | **Mengapa harus beriman? | ||
+ | Kita pun mempelajari dari sejarah dan bukti-bukti yang dibawanya berupa Al-Quran dan Al-Hadits sehinga kita dapat melihat sosok beliau, melihat perilaku beliau, melihat perkataan beliau dan pada akhirnya beriman kepada apa saja yang beliau sampaikan. | ||
+ | Waallahu' |
artikel/mengapa-kita-harus-beriman.1615428880.txt.gz · Last modified: 2021/03/10 21:14 by kisahadmin